1. Apakah Solenoid Hidraulik?

Pada tingkat dasar, fungsi solenoid hidrolik mirip dengan solenoid normal. Sebuah kumparan induktif elektromagnetik dililit di sekitar inti logam yang menciptakan medan magnet ketika arus listrik melewatinya. Medan magnet bekerja pada armature dan menciptakan kekuatan mekanik. Amature interface dengan elemen bergerak dalam aplikasi akhir yang membutuhkan penentuan posisi. Perbedaan utama antara solenoida elektromekanis dan hidrolik adalah fungsi akhir dan konstruksi.

Katup Hidrolik

Katup hidrolik mengontrol aliran fluida hidrolik dengan membuka, menutup, atau menghalangi jalur sebagian. Solenoida dapat digunakan sebagai aktuator dalam katup yang dirancang untuk mengontrol aliran, membatasi tekanan sistem, atau mengendalikan arah. Contoh di bawah ini menunjukkan Directional Control Valve yang menggunakan dua kumparan untuk mengontrol posisi kumparan. Kumparan didorong atau ditarik ke posisi, membuka dan menutup saluran untuk mengubah arah aliran dan volume.

Saran Perawatan Solenoid Hidraulik
Ketika katup hidraulik tidak bekerja, Anda dapat mengukur resistansi antara insulasi kabel kumparan solenoida hidrolik 1 dan 2. Jika nilai resistannya sangat besar, berarti sirkuit internal terputus. Jika nilai resistansi kecil, itu berarti ada gangguan hubung singkat internal, jadi Anda harus mengubah solenoid hidrolik. Baik pemutus sirkuit dan gangguan hubung singkat disebabkan oleh koil solenoid yang terlalu panas. Untuk mengurangi masalah blok katup hidraulik, banyak pabrikan solenoida hidraulik akan mengurangi nilai resistansi kumparan solenoida untuk meningkatkan gaya dorong. Tetapi dalam kasus itu, masalah overheating coil solenoid telah meningkat juga. Setelah beberapa menit terus-menerus dialiri listrik, suhu internal solenoid hidrolik mungkin akan lebih dari 100 ℃. Oleh karena itu, dalam proses aplikasi yang sebenarnya, kita tidak hanya harus memperhatikan pembuangan panas dari katup hidrolik, tetapi juga memangkas waktu penyalaan. Koil solenoid hidrolik memiliki frekuensi daya tinggi lebih mudah terbakar.

Biasanya, kami menggunakan miliammeter untuk mengukur resistansi kumparan solenoida hidrolik. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan sepotong kawat besi atau driver sekrup kecil untuk mendorong plunger. Itu juga dapat memeriksa status kerja solenoida hidrolik. Atau, Anda juga dapat mengambil kunci pas dekat dengan solenoid hidrolik, lihat apakah ada kekuatan yang cukup.

2. bagian excavator Lainnya:

3.produk menunjukkan: